Cara Menghitung Panjang Besi Kolom diatas Pondasi (Kolom dibawah Sloof) pada Pondasi Tapak

Proyek Sipil | 07.22 |


Hak Cipta: Maaf... Artikel ini dibuat khusus untuk Pembaca Blog ini. Jika anda ingin memposting ulang pada Blog atau Website anda, silahkan ditulis ulang dengan Narasi dan Bahasa anda sendiri. Terima Kasih...
Advertisement

Penggunaan Pondasi Tapak ( Pondasi Telapak / Pondasi Setempat) sering dilakukan pada pembangunan sebuah Rumah atau Gedung yang memiliki ketinggian 1 lantai, 2 lantai, atau 3 lantai.
Seperti yang ditunjukkan oleh notasi A pada Gambar 1 dibawah ini.

(Gambar 1. Contoh Penggunaan Pondasi Tapak)

Sebelum melakukan pengecoran Pondasi Tapak, Besi Kolom diatas Pondasi (B) harus sudah terpasang kuat pada Besi Pondasi Tapak (A). Seperti contoh Gambar 2 dibawah ini.

Pemasangan Besi (B) ini bisa dilakukan diluar lobang Galian Pondasi, bisa juga dilakukan didalam lubang Galian Pondasi, tergantung kondisi di Lapangan dan Kemudahan pekerjaan.

(Gambar 2. Besi B dipasang pada Besi A diluar Lobang Galian Pondasi)

Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah "Bagaimana Cara menentukan Panjang Besi Kolom diatas Pondasi (B) tersebut..?, bagaimana Bentuknya, dan berapa Panjangnya..?)".
Untuk mengetahui-nya, silahkan dilihat pada Contoh Perencanaan dibawah ini.

Contoh Perencanaan panjang Besi Kolom diatas Pondasi Tapak (B) :

A.  Data yang diketahui

Diketahui elevasi Muka Tanah = 5 cm di bawah permukaan As Jalan.
Direncanakan elevasi Lantai Rumah (keramik) = 50 cm di atas permukaan As Jalan.
Kedalaman Galian Pondasi = 1,5 meter dari Muka Tanah.
Ketebalan Pondasi Tapak = 35 cm.
Ketebalan Lantai Kerja Pondasi (Pasir + Cor Beton) = 10 cm.
Tebal Selimut Beton pada Pondasi Tapak = 7 cm.
Diatas Pondasi tersebut akan dipasang Sloof ukuran 20/35, (lebar = 20 cm, tinggi = 35 cm).
Kolom diatas Pondasi memakai Besi Tulangan diameter 14 mm, db = 14mm = 1,4 cm.

B.  Perencanaan dan Perhitungan

1.  Misalnya direncanakan Kedalaman Galian Sloof = 15 cm dari Muka Tanah.

2.  Buat Gambar Rencana Detail Pondasi dengan Lengkap, berdasarkan semua Data yang ada dan Kedalaman Galian Sloof. Maka hasilnya menjadi seperti Gambar 3 dibawah ini. 

(Gambar 3. Rencana Detail Pondasi)

3.  Dari Gambar 3 diatas terlihat bahwa : Walaupun tinggi Kolom diatas Pondasi = 90 cm, namun panjang Besi Kolom diatas Pondasi-nya jauh melebihi nilai 90 cm tersebut. Karena pada Besi ini dibutuhkan juga:
a.  Panjang Tulangan Kolom yang tertanam pada Tapak Pondasi = (Lp),
b.  Panjang Tulangan Kolom yang harus melewati Tinggi Sloof = 35 cm,
c.  Panjang Tulangan Kolom untuk Sambungan dengan Tulangan Kolom Lt.1 nantinya = (Lk).

4.  Perhitungan

a.  Panjang Tulangan Kolom, Bengkokan, dan Kait Tulangan yang tertanam pada Tapak Pondasi = Lp.

(Gambar 4.)

Lp  =  35cm - 7cm + (20 x db) + (8 x db)
Lp  =  35cm - 7cm + (20 x 1,4cm) + (8 x 1,4cm)
Lp  =  35cm - 7cm + 28cm +  11,2cm
Lp  =  67,2 cm = 67 cm.
Keterangan : (20db dan 8db, berdasarkan kebiasaan di lapangan).

b.  Panjang Tulangan Kolom dan Kait Tulangan untuk Sambungan dengan Tulangan Kolom Lt.1 = Lk.

(Gambar 5.)

Lk  =  Ls + (8 x db)
Lk  =  (48 x db) + (8 x db)
Lk  =  (48 x 1,4cm) + (8 x 1,4cm)
Lk  =  67,2xm + 11,2cm
Lk  =  78,4 cm = 78 cm.
Keterangan : (48db berdasarkan SNI tahun 2002, dan 8db berdasarkan kebiasaan di lapangan).

5.  Penjumlahan, Panjang Besi Kolom diatas Pondasi / Kolom dibawah Sloof = (L)
L  =  90cm + Lp + 35cm + Lk
L  =  90cm + 67cm + 35cm + 78cm
L  =  270 cm.

Demikian tulisan saya kali ini.. Semoga berguna..


Advertisement




Komentar :

Category: , ,