Cara Menghitung Volume Beton Kolom, Balok, dan Plat Lantai Rumah

Proyek Sipil | 04.47 |


Hak Cipta: Maaf... Artikel ini dibuat khusus untuk Pembaca Blog ini. Jika anda ingin memposting ulang pada Blog atau Website anda, silahkan ditulis ulang dengan Narasi dan Bahasa anda sendiri. Terima Kasih...
Advertisement

Pada artikel sebelumnya saya telah menulis tentang Cara Mudah dan Cepat Menghitung Volume Beton Sloof Rumah. Pada kesempatan kali ini saya lanjutkan dengan Cara Perhitungan Volume Beton pada Kolom, Balok, dan Plat Lantai.

A.  Volume Kolom Beton

(Kolom = 6 Unit, satuan dalam CM)
 Volume Kolom = 0,25m x 0,35m x 3,8m x 6 Unit = 1,995 m3

B.  Volume Balok Beton

(Denah, Balok diatas Kolom, satuan dalam CM)

Volume Balok = (0,25m x 0,45m x 4,5m x 4 Unit) + (0,25 x 0,40 x 4m x 3 Unit) = 3,225 m3

C.  Volume Plat Lantai Beton

(Plat Lantai Beton, satuan dalam CM)

Untuk Perhitungan Volume Plat Lantai Beton biasa dilakukan dalam 2 cara (atas 2 Kepentingan), yaitu:

1.  Volume Bersih Plat Lantai Beton (tidak termasuk Volume Plat Lantai diatas Balok)

Volume Plat Lantai Beton = (0,10m x 4,25m x 3,75m) x 2 Unit = 3,1875 m3

Cara ini biasa dilakukan untuk mengetahui Volume Beton yang diperlukan dalam Rencana Pengecoran, karena ini merupakan Nilai Real volume Beton yang dibutuhkan dalam Pengecoran Plat Lantai nantinya.

2.  Volume Kotor Plat Lantai Beton (termasuk Volume Plat Lantai diatas Balok)

Volume Plat Lantai Beton = (0,10m x 9,25m x 4,25m) = 3,93125 m3

Cara ini biasa dilakukan untuk mengetahui Volume Beton dalam Menghitung (membuat) Rencana Anggaran Biaya (RAB). Hal ini dilakukan untuk menghindari kerugian dalam Pelaksanaan Pekerjaan dan Akurasi Perhitungan Jumlah Besi Tulangan Plat Lantai Beton tersebut. Karena bagaimanapun juga Pembesian (Tulangan) Plat Lantai dibuat bertumpu pada Balok Beton dibawahnya.

Demikian tulisan kali ini, semoga berguna.


Advertisement




Komentar :

Category: , , ,