Pemeriksaan Tanah, penting dalam Menentukan Jenis Pondasi

Proyek Sipil | 10.45 |


Hak Cipta: Maaf... Artikel ini dibuat khusus untuk Pembaca Blog ini. Jika anda ingin memposting ulang pada Blog atau Website anda, silahkan ditulis ulang dengan Narasi dan Bahasa anda sendiri. Terima Kasih...
Advertisement


Pemeriksaan Tanah (Soil Test) bertujuan untuk :

-  Untuk mengetahui Stratigigrafi atau Jenis Lapisan Tanah
-  Untuk mengetahui kekuatan tanah pada setiap kedalaman tanah keras, dengan cara Sondir.
-  Mengetahui kedalaman muka air tanah (ground water level) yang diperoleh dari hasil Boring
-  Mengambil sampel tanah (Undisturbed Sample) dari lokasi untuk diuji di Laboratorium, sample tanah diperoleh dari hasil pengeboran.
-  Menentukan sifat Fisis dan Mekanis lapisan tanah, berdasarkan hasil Uji Laboratorium terhadap sampel tanah yang terganggu (Disturbed Soil), dan sample tanah tidak terganggu (Undisturbed Soil).

Dari hasil pengujian dengan Sondir dapat dilakukan Analisis :

-  Menentukan Daya Dukung Tanah untuk Perencanaan Pondasi Dangkal (Shallow Foundation) atau Pondasi Dalam (Deep Foundation), dengan menambahkan Nilai Kuat Geser Tanah, yang diperoleh pada saat pengujian di Lapangan (in-situ test).

-  Mengevaluasi Besarnya Penurunan Tanah akibat beban kerja, baik Penurunan Segera (Immediately Settlement), Penurunan Konsolidasi (Consolidation Settlement), dan Penurunan Setempat (Differential Settlement).

Dari hasil pengujian di lapangan tersebut maka didapatkan Data, yang selanjutnya diserahkan ke Tim Engineering (bagian Perencanaan Struktur), untuk digunakan sebagai Dasar dalam Perencanaan Jenis dan Ukuran Pondasi, yang akan digunakan untuk sebuah Konstruksi Bangunan.


Advertisement




Komentar :

Category: