Pasang Tangki Air Pendam - untuk Menghindari penghisapan Air PDAM secara langsung

Proyek Sipil | 23.07 |


Hak Cipta: Maaf... Artikel ini dibuat khusus untuk Pembaca Blog ini. Jika anda ingin memposting ulang pada Blog atau Website anda, silahkan ditulis ulang dengan Narasi dan Bahasa anda sendiri. Terima Kasih...
Advertisement

Tangki Air Pendam terkadang disebut juga Tangki Air Tanam atau Heavyduty Tank atau Underground Tank. Kualitas jenis Tangki Air ini tentu saja lebih baik dari jenis Tangki Air Umum (Reguler) yang sering kita lihat dipasang di tempat-tempat terbuka, seperti di halaman Rumah, diatas Rumah, diatas Ruko, Gedung, Kantor, dan sebagainya.

Sesuai dengan namanya, pemasangan Tangki air ini dilakukan dibawah Tanah. Seperti Gambar 1 dibawah ini.

(Gambar 1. Underground Tank - Dipendam langsung)

Material Dinding Tangki Pendam (Heavyduty Tank) ini lebih tebal daripada Tangki Umum (General). Seperti terlihat pada Gambar 2 dan Gambar 3 dibawah ini, dengan Merk dan Pabrikan yang sama.

Tebal Dinding Tangki kapasitas 2000 liter, berdasarkan Gambar 2 dan Gambar 3 :
       Tangki Pendam (Heavyduty Tank) kapasitas 2000 liter, memiliki Tebal Dinding = 18 - 20 mm.
       Tangki Umum (General Tank) kapasitas 2000 liter, memiliki Tebal Dinding = 10 - 12 mm.

(Gambar 2. Spesifikasi Teknis Heavyduty Tank)

(Gambar 3. Spesifikasi Teknis Reguler Tank)

Cara Pasang Tangki Air Pendam ini ada 2, yaitu :

1.  Tangki bisa langsung dipendam didalam Tanah seperti Gambar 1 diatas.
Pada kondisi tersebut, Dinding Tangki langsung bersinggungan dan terjepit oleh Tanah disekelilingnya. Lantai dibawah Tangki harus dibuat kuat, agar mampu mendukung Tekanan Tangki dan Air didalamnya nanti. Sebaiknya Lantai ini dibuat dari Cor Beton.

2.  Tangki dipasang dalam sebuah Ruangan Bawah Tanah yang telah disediakan sebelumnya. Ruangan ini bisa dibuat seperti contoh Gambar 4 dibawah ini.
Pada kondisi ini Dinding Tangki tidak bersinggungan dan tidak terjepit oleh Tanah di sekelilingnya. Lantai dibawah Tangki juga harus dibuat kuat dan mampu mendukung Tekanan Tangki dan Air didalamnya nanti.

(Gambar 4. Underground Tank - didalam Ruangan Bawah Tanah)

Anda boleh saja memilih salah satu dari 2 Cara diatas. Tergantung dari Efisiensi Dana, Waktu, dan Kemudahan Pekerjaan yang anda inginkan. Namun mungkin kita sama-sama bisa menilai, bahwa Cara seperti Gambar 4 akan lebih baik hasilnya. Lebih baik dari segi Kerapian dan Kemudahan Maintenance (Perawatan) Tangki tersebut dan Material Installasinya. Dengan konsekuensi biaya menjadi lebih mahal.

Manfaat Memasang Tangki Air Pendam pada sebuah Rumah :

1.  Anda akan senantiasa memiliki Stok Air Bersih pada Tangki Air tersebut. Karena Air dari PDAM akan senantiasa mengisi Tangki Air tersebut, dan berhenti secara otomatis pada saat Permukaan Air mencapai Pelampung (Floating Valve) dan mengangkat Pelampung tersebut sehingga Kran pada Pelampung menjadi tertutup.

2.  Masuknya Air PDAM melalui Meteran Air ke dalam Tangki (yang mesti anda bayar) berjalan secara Normal, tanpa ada penyedotan secara langsung menggunakan Pompa Air. Karena proses penyedotan dilakukan terhadap Air PDAM yang telah terkumpul dalam Tangki Air tersebut.

3.  Masuknya Air PDAM kedalam Rumah bisa berjalan dengan lancar
Mesin Pompa Air akan menyedot Air didalam Tangki dan mengalirkannya ke dalam Rumah. Volume Air didalam Tangki yang disedot oleh Mesin Pompa ini senantiasa cukup untuk memenuhi Pipa Hisap, sehingga Air PDAM bisa masuk ke dalam Rumah dengan lancar.


Advertisement




Komentar :

Category: ,