Cara Menentukan dan Menghitung Tebal Plat Lantai Beton menurut SK-SNI 2002

Proyek Sipil | 01.02 |


Hak Cipta: Maaf... Artikel ini dibuat khusus untuk Pembaca Blog ini. Jika anda ingin memposting ulang pada Blog atau Website anda, silahkan ditulis ulang dengan Narasi dan Bahasa anda sendiri. Terima Kasih...
Advertisement

Untuk menentukan Tebal Plat Lantai Beton, kita dapat menggunakan Rumus yang telah diatur dalam SK-SNI 2002 ayat 11 butir 5 sub butir 3, yaitu:

a.  Rumus Hitung Tebal Plat Lantai Beton Minimum (hmin)






b.  Rumus Hitung Tebal Plat Lantai Beton Maksimum (hmak)






Keterangan :
hmin   =  ketebalan pelat beton minimum (mm)
hmak  =  ketebalan pelat beton maksimum (mm)
ln =  bentang terpanjang (mm)
fy =  mutu baja tulangan yang hendak digunakan (Mpa = megapascal), Catatan: 1 Mpa = 10,197 kg/cm2
β  =  koefisien = ly / lx

c.  Contoh Perhitungan

(Ukuran Plat Lantai Beton)
Data :
ly  =  5000 mm
lx  =  4000 mm
Mutu baja tulangan yang hendak digunakan  =  240 Mpa

  •  ln adalah bentang terpanjang, maka ln = ly = 5000 mm 
  •  β  =  ly / lx = 5000 : 4000 = 1.25




Maka, Tebal Plat Lantai Beton Minimum (hmin) :

dan Tebal Plat Lantai Beton Maksimum (hmak) :

Demikianlah Cara menentukan Tebal Plat Lantai Beton menurut SNI 2002, semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Advertisement




Komentar :

Category: ,