Area Basah dan Area Kering pada Disain Kamar Mandi

Proyek Sipil | 06.42 |


Hak Cipta: Maaf... Artikel ini dibuat khusus untuk Pembaca Blog ini. Jika anda ingin memposting ulang pada Blog atau Website anda, silahkan ditulis ulang dengan Narasi dan Bahasa anda sendiri. Terima Kasih...
Advertisement

     Pada sebuah Kamar Mandi dapat didisain terdiri dari 2 ruangan, yaitu "Area Basah" dan "Area Kering". Area basah digunakan untuk area mandi (untuk Shower-Tray dan Bathtube), dan pada Area kering bisa digunakan untuk penempatan Wastafel, Urinoir, dan Closet Duduk.
Tentu saja Kamar Mandi yang seperti ini memerlukan Space Ruangan yang lebih besar dari biasanya, bisa 2,5mx4m, 3mx4m, bahkan lebih.

     Sedangkan untuk Kamar Mandi yang memiliki Space Ruangan yang Kecil/Standard (biasanya hanya berukuran 1,5mx2m), tentu saja Pembagian Ruangan seperti ini tidak dapat dilakukan karena memang ukuran Luas Ruangannya yang tidak memadai. Pada Kamar Mandi Standard ini biasanya hanya bisa dilengkapi dengan Bak Air atau Shower Standard, dan Closet Jongkok/Duduk.

(Kamar Mandi ukuran Standard)

      Jenis Kamar Mandi Standard lebih banyak dibuat di Indonesia, karena biayanya lebih murah dan Space Ruangan yang diperlukan juga lebih kecil. Sedangkan Kamar Mandi yang memiliki "Area Basah" dan "Area Kering" tentu saja membutuhkan biaya yang relatif Mahal dan butuh Space Ruangan yang lebih besar.

Advertisement




Komentar :

Category: