Pada dasarnya Bangunan Rumah dan Gedung terdiri atas 2 komponen, yaitu:
1. Struktur, contohnya: Struktur Pondasi, Struktur Kolom, Struktur Balok, Struktur Plat Lantai.
2. Non-Struktur, contohnya: Pasangan Dinding Bata, Plesteran Dinding.
Jenis Kategori Kerusakan yang terjadi pada Rumah dan Gedung antara lain:
a. Kerusakan Ringan Non-Struktur
Suatu bangunan dikategorikan mengalami Kerusakan Non-Struktur apabila terjadi hal-hal sebagai berikut:
- Retak halus (lebar celah lebih kecil dari 0,075 cm) pada plesteran.
- Serpihan plesteran berjatuhan.
- Mencakup Luas yang terbatas.
b. Kerusakan Ringan Struktur
Suatu bangunan dikategorikan mengalami Kerusakan Struktur Ringan apabila terjadi hal-hal sebagai berikut:
- Retak kecil (lebar celah antara 0,075 hingga 0,6 cm) pada dinding.
- Plester berjatuhan.
- Mencakup luas yang besar.
- Kerusakan bagian-bagian nonstruktur seperti cerobong, lisplang, dsb.
- Kemampuan struktur untuk memikul beban tidak banyak berkurang.
- Laik fungsi/huni.
c. Kerusakan Struktur Sedang
Suatu bangunan dikategorikan mengalami Kerusakan Struktur Sedang apabila terjadi hal-hal sebagai berikut:
- Retak besar (lebar celah lebih besar dari 0,6 cm) pada dinding.
- Retak menyebar luas di banyak tempat, seperti pada dinding pemikul beban, kolom; cerobong miring; dan runtuh.
- Kemampuan struktur untuk memikul beban sudah berkurang sebagian.
- Laik fungsi/huni.
- Restorasi bagian struktur dan perkuatan (strenghtening) untuk menahan beban gempa.
- Perbaikan (repair) secara arsitektur.
- Bangunan dikosongkan dan dapat dihuni kembali setelah proses restorasi selesai.
d. Kerusakan Struktur Berat
Suatu bangunan dikategorikan mengalami Kerusakan Struktur Berat apabila terjadi hal-hal sebagai berikut:
- Dinding pemikul beban terbelah dan runtuh.
- Bangunan terpisah akibat kegagalan unsur-unsur pengikat.
- Kira-kira 50% elemen utama mengalami kerusakan.
- Tidak laik fungsi/huni.
e. Kerusakan Total
Suatu bangunan dikategorikan sebagai rusak total / roboh apabila terjadi hal-hal sebagai berikut:
- Bangunan roboh seluruhnya ( > 65%).
- Sebagian besar komponen utama struktur rusak.
- Tidak laik fungsi/ huni.
Advertisement