BSN juga telah merumuskan Standarisasi Besi Tulangan Beton yang biasa dipakai pada Pelaksanaan Pembangunan Proyek Sipil, misalnya: Gedung, Rumah, Jembatan, dan sebagainya.
Apa saja hal yang telah dirumuskan oleh BSN untuk Tulangan Beton...?
(disini coba saya tulis beberapa poin pentingnya saja), antara lain:
1. Bahan baku yang digunakan billet baja sesuai Standard Nasional Indonesia
2. Ukuran nominal sesuai ketetapan, untuk Besi Tulangan Polos dan Besi Tulang bersirip (Ulir).
3. Kalaupun berkarat, hanya merupakan karat ringan, yang apabila digosok secara manual tidak meninggalkan cacat pada permukaan besi.
4. Diameter Tulangan masih dalam batas Toleransi sesuai berikut:
Diameter = 6mm, Batas Toleransi = 0,3mm
Diameter = 8 s/d 14mm, Batas Toleransi = 0,4mm
Diameter = 16 s/d 25mm, Batas Toleransi = 0,5mm
Diameter = 28 s/d 34mm, Batas Toleransi = 0,6mm
Diameter = diatas 34mm, Batas Toleransi = 0,8mm
5. Toleransi Panjang Tulangan Beton = 7 cm
6. Sifat Mekanis Besi Tulangan Beton, bersifat seperti tabel dibawah:
Demikian informasi saya kali ini, semoga berguna..
Advertisement
Komentar :