Keramik yang beredar di pasaran (Indonesia) terdiri dari banyak Merk dan pilihan, dengan Motif/corak yang banyak ragam pula. Disamping itu Keramik juga memiliki tingkat Kualitas yang berbeda-beda.
Keramik diproduksi dengan proses pembakaran material dasar pada temperatur tinggi, sehingga dapat terjadi perbedaan warna dan ukuran, oleh sebab itu sebaiknya periksa dan pastikan Keramik Lantai yang akan dipasang mempunyai Seri dan Ukuran yang sama.
Cara Pemasangan Keramik Lantai:
1. Pemasangan keramik lantai sebaiknya pada Tahap akhir, untuk menghindari kerusakan akibat pekerjaan lain yang belum selesai, misalnya pekerjaan Atap, Plesteran, dan lain-lain.
2. Permukaan lantai yang akan dipasang keramik harus bersih, cukup kering, dan rata air.
3. Tentukan Tulangan (Kepala Keramik) dengan mempertimbangkan tata letak ruangan, tangga, dan dinding yang ada. Pemasangan keramik lantai dimulai dari Tulangan (Kepala Keramik) ini.
4. Sebelum dipasang, Keramik direndam dalam air terlebih dahulu, agar nantinya tercipta pengikatan yang kuat antara Keramik dengan Mortar atau Spesi pemasangan.
5. Setiap jalur pemasangan sebaiknya ditarik benang dan rata air.
6. Adukan Mortar pemasangan keramik harus penuh, tidak ada bagian yang tidak terisi (kosong).
7. Perbandingan adukan dan ketebalan rata-rata yang dianjurkan adalah = (Semen : Pasir) = (1:6) atau (1:4), dengan ketebalan rata-rata : 2cm - 4cm
8. Lebar nat yang dianjurkan = 2mm - 5mm, dengan campuran pengisi nat: Grout, Semen, atau Bahan Khusus yang ada dipasaran.
9. Bersihkan segera bekas adukan/grout dari permukaan keramik, agar bekas Grout tersebut tidak menempel dan mengeras.
Demikian Tips Memilih dan Memasang Keramik Lantai yang dapat saya uraikan disini, semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi semua.
Advertisement